Gaya hidup tidak sehat bisa menyebabkan pasangan suami istri sulit mendapatkan momongan. Maka dari itu, mengubah kebiasaan hidup dapat menjadi langkah awal dalam memulai program hamil, Bunda.
Susah hamil seringkali dikaitkan dengan infertilitas, yaitu gangguan kesuburan yang menyebabkan seseorang susah untuk mendapat keturunan. Pasangan suami istri dikatakan mengalami infertilitas bila selama setahun tak kunjung mendapatkan kehamilan, meski rutin berhubungan seksual (2-3 kali dalam seminggu) tanpa alat kontrasepsi.
Kebanyakan laki-laki dan perempuan mengetahui adanya masalah kesuburan ini setelah menikah. Padahal, masalah susah hamil ini sudah dapat diketahui sebelum mulai program hamil atau bahkan sebelum menikah.
Kebiasaan hidup tidak sehat penyebab susah hamil
Sebelum mulai program hamil, Ayah dan Bunda sebaiknya mengubah gaya hidup. Mulailah menerapkan gaya hidup sehat agar program berhasil. Berikut 7 kebiasaan hidup tidak sehat penyebab susah hamil:
1. Berat badan berlebih atau kurang
Berat badan berlebih atau kurang yang dialami perempuan dan laki-laki bisa memengaruhi kesuburannya. Pada perempuan, kelebihan berat badan bisa membuat kerja hormon yang mengatur sinyal-sinyal tubuh terganggu. Akibatnya, kondisi tersebut dapat menyebabkan haid yang tidak normal.
Sementara pada laki-laki, kelebihan berat badan bisa menyebabkan pergerakan sperma lambat, sehingga membuatnya sulit untuk membuahi sel telur.
Tak hanya berat badan berlebih, berat badan yang kurang juga dapat memengaruhi kerja hormon, Bunda. Misalnya pada perempuan yang mengidap hipotiroid akan mengalami masalah pada siklus haidnya.
2. Kurang olahraga
Salah satu penyebab susah hamil pada masyarakat perkotaan adalah kurang aktivitas atau gerak. Kebanyakan mereka yang tinggal di perkotaan enggan bergerak karena sibuk bekerja.
Sama seperti berat badan, jarang bergerak juga dapat menyebabkan produksi dan kerja hormon terganggu. Kurang olahraga secara langsung bisa memengaruhi berat badan.
3. Konsumsi makanan tidak sehat
Makanan seperti frozen food atau junk food perlu dihindari bila Ayah dan Bunda ingin program hamil. Makanan jenis tersebut merupakan sumber karbohidrat dan lemak yang tidak sehat yang bisa memengaruhi kerja hormon di tubuh.
Selain itu, hindari juga konsumsi makanan manis yang mengandung gula berlebih. Makanan jenis ini bisa menyebabkan kenaikan berat badan yang tidak sehat atau memicu terjadinya obesitas hingga diabetes
4. Stres
Laki-laki yang mengalami stres lebih mungkin mengalami masalah pada kesuburannya. Stres dapat menyebabkan penurunan hormon testosteron, jumlah sperma rendah, hingga produksi sperma tidak normal.
Sama seperti laki-laki, stres yang dialami perempuan juga bisa mengubah kerja hormon yang dapat membuat susah hamil. Stres dapat bersumber dari banyak hal, termasuk pekerjaan (kesibukan bekerja) dan jarang bergerak.
5. Merokok
Sudah bukan rahasia lagi, merokok adalah penyebab masalah kesuburan pada perempuan. Kandungan bahan kimia di rokok dapat mengganggu pembuahan, yang pada akhirnya berdampak pada sistem reproduksi perempuan, termasuk memengaruhi kualitas sel telur.
Pada laki-laki, kebiasaan merokok juga bisa berdampak negatif pada kesuburan. Rokok dapat merusak sperma, sehingga menurunkan peluang untuk hamil.
6. Konsumsi alkohol
Bila Ayah dan Bunda berencana hamil, jangan lupa juga berhenti konsumsi alkohol ya. Pada perempuan, minum alkohol bisa berdampak pada siklus haid hingga membuatnya susah hamil.
Sedangkan pada laki-laki, alkohol yang dikonsumsi dalam jangka panjang dan berlebihan dapat memengaruhi hormon testosteron dan sperma. Bila terjadi kehamilan, alkohol juga bisa berdampak buruk pada perkembangan janin.
7. Seks bebas atau berganti-ganti pasangan
Gaya hidup tidak sehat, seperti seks bebas atau berganti-ganti pasangan, dapat meningkatkan risiko infeksi. Bila sudah terkena infeksi, laki-laki dan perempuan bisa sulit untuk punya momongan.
Selain infeksi, mereka yang aktif melakukan seks bebas juga berisiko tertular penyakit kelamin dan HIV, yang secara tak langsung memengaruhi peluang punya anak.
Tips menjaga kesuburan sebelum program hamil
Sebelum program hamil, pasangan suami istri dapat mengubah gaya hidup untuk meningkatkan peluang hamil. Berikut 8 tips menjaga kesuburan bagi suami istri:
- Olahraga rutin, yakni 3 x 1 minggu dengan durasi satu jam, atau 5 x 1 minggu dengan durasi 30 menit setiap olahraga.
- Menjaga pola makan sehat dengan mengonsumsi makanan bergizi agar berat badan ideal.
- Hindari mengandung tinggi karbohidrat dan tinggi garam.
- Istirahat cukup, termasuk tidur cukup agar tubuh bugar.
- Hindari merokok dan alkohol.
- Kurangi asupan kafein, seperti membatasi minum kopi hanya dua cangkir per hari.
- Hindari seks bebas atau seks berganti-ganti pasangan dari sebelum menikah.
- Konsultasi ke dokter, bila perlu melakukan cek kesuburan (cek sperma pada laki-laki).